Apabila ada perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang paling baik. Analisis data menggunakan uji statistik sidik ragam Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan, empat kali ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan Omega-3 dan Omega-6 daging belut sawah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menigkatkan Omega-3 dan Omega-6 adalah melalui rekayasa pakan, dengan penambahan suplementasi asam lemak yang berasal dari dari organisme laut yang diharapkan kandungan Omega-3 dan Omega-6 dapat meningkat di daging belut sawah. Kandungan asam lemak tak jenuh pada daging belut sawah sangat kecil yakni О±-linolenat acid sebesar 0,46%, EPA sebesar 0,22%, DHA sebesar 2,12%, Linolenat acid sebesar 7,42% dan Arakidonoit acid sebesar 1,75%. Kandungan kolestrol yang tinggi tidak sebanding dengan kandungan asam lemak tak jenuh daging belut sawah. Batas kolesterol normal yang dibutuhkan tubuh adalah 160-200 mg per hari. Belut sawah mempunyai kandungan kolesterol yang cukup tinggi yaitu sebesar 185mg/10gram.

Keywords Asam lemak omega 3, Asam lemak omega 6, Cod Liver Oil (CLO), udang galah (Macrobrachium rosenbergii) Belut Sawah, Asam lemak, Omega-3, Omega-6, Suplemtasi pakan Bombay duck fish, macroscopical, microscopical, maturity rate Carassius auratus auratus, Argulus japonicus, Histopathology Clarias gariepinus, Edwardsiella tarda, Patologi, Hepar Comet fish (Carassius auratus auratus), infestation, ectoparasites, Argulus japonicus, anatomic pathology Eel fry, feed conversion ratio, papain enzyme, growth rate, survival rate Ikan Gabus, Jantung Pisang Kepok Kuning, Dendeng Giling Kappaphycus alvarezi, Ice-ice, Vibrio fluvialis, Viability Kappaphycus alvarezii, Pathogenic bacterium, Thallus Lysine, Protein retention, Energy retention, Freshwater Bawal fish Management, Wellspring, Sumberawan Mud crab, lactic proteolytic, amylolytic, lipolytic Oreochromis niloticus, Lead (Pb), Surabaya Kalimas River Pseudomonas, Clarias sp., indigen bacteria Sedasi, Ageratum conyzoides, Antimetabolik Spirulina platensis extract, Aeromonas hydrophila, Gouramy fish, Splenic melanomacrophage centers Tilapia, solid waste surimi, retention protein fish meal, retention fat tilapia Vannamei hirmp, Papaya leaf extract, Etanol, Immunostimulant, Non specific immune response White shrimp, Prevalence, Infestation degree, Ectoparasite, Intensive, Traditional cultivation udang, Litopenaeus vannamei, produksi, budidayaД«elut sawah (Monopterus albus) merupakan komoditas ikan air tawar yang sangat potensial dibudidayakan saat ini.

Kandungan buku pemasaran